Suatu hari, ada seorang pria yang bernama Indro sedang memikirkan temannya yang sudah tiada dan telah meninggalkannya lebih dulu yaitu, Dono dan Kasino.
Betapa hatinya saat mengenang sahabat-sahabatnyapergi meninggalkannya. Suatu ketika datanglah temannya yang lumayan miring otaknya datang sambil membawa bunga bangkai,
Indro pun berkata "gila loe! loe kira kepala gue taman bunga, mentang-mentang kepala gue botak" lalu temannya itu menjawab "jangan salah sangka dulu, ini bunga bukan buat di simpen di kepala loe,
tapi buat minyak wangi gue" Indro menjawab "saya kira buat du kepala" temanya bertanya-tanya kepada Indro "kenapa menangis? oh ya gue ngerti, pasti loe inget ama temen loe kan?.
Sabar aja nanti kita juga nyusul mereka" Indro dengan sedih menjawab "gue juga pasti ngerti itu mah" lalu temannya menjawab lagi "gue tau kok mengapa mas Dono sama mas Kasino pergi lebih dulu daro loe. mungkin di akhirat lagi butuh hiburan"
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Posting Komentar