KORUPSI DALAM ANEKDOT PUISI

Karya : Kevin Attar Abraari

Apa yang kalian lihat para pejabat?

Dan apa yang kalian lihat para koruptor?
Apakah uang ada di pihak koruptor?
Apakah uang ada di tangan koruptor?

Apakah negeri kita harus kaya dengan uang?
Kaya dengan harta?
Karya dengan benda?
Atau kaya dengan kemewahan?

Korupsi sudah menjadi kebiasaan
Bahkan sudah menjadi budaya para mata rupiah
Bagi para pejabat yang nafsu dengan uang
Apa arti korupsi bagi kalian?
Jika kaum bawahan membutuhkan dana bantuan
Dan apa yang harus kita lakukan?

Lihat mereka!
Para rakyat yang tiggal di pengungsian
Para pelajar yang butuh pendidikan
Para rakyat yang berhak menerima bantuan
Dan para koruptor yang bermain dengan uang
Bagaikan kucing yang buang air seenakanya
Dan rakyat bagaikan barang bekas tak terurus

Di dunia, kalian bisa bermain uang
Tapi di akhrirat, bisakah kalian bermain dengan uang?
Itu koruptor atau sampah?
Uang saja menjadi koleksi
Tapi ilmu bukan koleksi

Baca juga Puisi tentang kondisi alam


Untuk apa punya uang banyak
Jika tidak sedekah
Cobalah intropeksi diri kalian!
Apakah kalian koruptor!
Apakah hati kalian yang koruptor!

Jika bukan.
Merdekalah negara kita ini
Dari koruptor yang sudah merajalela.
Meskipun kalian sudah memakai baju KPK
Tetap saja tersenyum dan mengacungkan dua jempol depan publik

Kisah tentang Organisasi Kecil tapi Keluarga Besar

Cobalah renungkan, atas apa yang kalian lakukan
Jangan biarkan negara kita kaya dengan uang, bukan budaya
Jangan biarkan negara kita mendapat prestasi koruptor nomor satu di dunia
Dan para pejabat berjanjilah kepada negeri ini

Ini bukan isi hati bahkan amarah
Ini hanyalah anekdot puisi
Dan rangkaian kata
Dari yang hidup tapi sesungguhnya mati


Share:

10 komentar :

  1. selama kita msh pke sistem kapitalis, ya banyak jalan mnuju korupsi. hehe :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo gitu kasih tanda panah aja, terima kasih atas kunjungannya

      Hapus
  2. pupuk terus mak Yulia, bakat menulis anaknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih ya atas pujiannya, terima kasih banyak :)

      Hapus
  3. salam kenal mas Kevin
    kalau ngomongin korupsi negeri ini koq engga ada habisnya, puanjaaaang seperti film india.
    www.misbach138.wordpress.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya om namanya juga kreasi pejabat tiada batas, hehe

      Hapus
  4. Lanjutkan berkarya nak... semangaaat !

    BalasHapus

Copyright © blognya Kevin Attar Abraari. Designed by OddThemes