Gerakan Multi Bintang Indonesia untuk kelestarian alam

    Multi Bintang indonesia membuat gerakan praktik dengan mengusung “Cut The Tosh” sebagai penghubung berbagai pihak agar dapat menjawab stigma sustainability (praktik berkelanjutan) agar dapat merupah cara pandang banyak orang dengan mengubah narasi menjadi aksi, dengan bekerjasama dengan beberapa pihak dan komunitas yang mendukung gerakan yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup. Dan memiliki beberapa kegiatan yang meliputi:

- tripple Talk yang membicarakan isu seputar lingkungan, sosial, dan responsible consumption

- Sustainability Competition/CCT Incubator yang mengadopsi ide dari seluruh mahasiswa di Indonesia,

- CCT 3 Days Summit dengan mengundang beberapa penggerak dan pendobrak seputar isu yang telah dibahas dalam Tripple Talk dengan belajar bersama untuk merancang sebuah kolaborasi untuk menciptakan ‘Meracik Indonesia yang Lebih Baik’.

    Dengan menciptakan kolabirasi yang bermakna, yang tertuang dalam sustainability report 2021 dengan mengusung tema ‘Embracing Defferences, Brewing Togetherness’ yang menjelaskan bagaimana perusahaan dan lembaga dari berbagai sektor berbeda dapat menciptakan sebuah kolaborasi yang bermakna dan menghasilkan manfaat untuk banyak orang yang mengesampingkan ambisi masing-masing. Multi Bintang indonesia berinisiatif unuk melakukan perubahan terhadap lingkungan untuk mencapai ‘Path to Not Zero Impact’ dengan memakukan target produksi Multi Bintang Indonesia berasal dari sumber energi terbarukan. Saat ini sudah mencapai 28% dari total energi fasilitas di Multi Bintang Indonesia, dan pada tahun 2025 Multi Bintang Indonesia berusaha mencapai 100% total fasilitas energi terbarukan.

    Dan menyadari bahwa keberlanjutan lingkungan tidak hanya seputar pelestarian alam saja, tapi melibatkan masyarakan sekitar yang menjadi faktor pendorong untuk tetap mempertahankan kelestarian alam dan lingkungan, dan turut serta memperdayakan komunitas lokal dengan menjalankan program bank sampah yang saat ini sudah terbentuk 300 unik di Mojokerto dan di Tanggerang. Dan juga memperhatikan pengelolaan air, mengingat penggunaan air dalam bahan dasar pembuatan bir sebanyak 95%. dengan pengelolaan air yang mencakup penghijauan dari hulu ke hilir dengan pembangunan waste trap yang menangkap sampah yang mengalir di aliran sungai agar sampah tidak berlanjut ke laut. Dan inisiatif Multi Bintang Indonesia memberikan edukasi kepada masyarakat tentang onservasi air dan pengelolaan sampah dengan target yang diharapkan memulihkan area sekitar 428 ha pada tahun 2025.

   




“Di tahun ini Multi Bintang Indonesia membuat sebuah
roadmap dari tahun 2021 hingga 2023 untuk mengadvokasi pengkonsumsian alkohol yang tidak berlebihan melawan penggunaan alkohol berbahaya. Dengan dimulai  dari fondasi yang kuat dari perusahaan, mulai dari diri sendiri. Meskipun begitu, apa yang sudah kami lakukan hingga saat ini mungkin masih bagaikan setetes air di lautan. Itulah kenapa kita perlu lakukan ini bersama-sama, untuk mengatasi tantangan yang ada dan meningkatkan dampaknya. Ini bukan waktunya berkompetisi, melainkan berkolaborasi. Mari kita stop sekadar bicara, dan ubah jadi perbuatan. Let’s cut the talks, let’s Cut the Tosh!,” tutur Ika Noviera (Direktur Corporate Affairs, Multi Bintang Indonesia)

 

Share:

Posting Komentar

Copyright © 2025 blognya Kevin Attar Abraari. Designed by OddThemes