cinta yang ada, jiwa yang ada |
Malam kali ini tidak ada bintang, dan aku pun hampir lupa kalau dia
yang kutuju masih merindu. Kali ini aku tak perlu berkeliling, tak perlu pula
mencari dimana kau berada. Karena yang pasti kau akan selalu dilindungi oleh
do’a, dan pasti akan dipertemukan meskipun tak tahu kapan tanggal mainnya. Satu
tahun lalu kita berada di balik tembok dan pintu yang sama, bersama teman –
teman kita saat kita masih menimba ilmu di sekolah dengan seragam putih abu –
abu. Dan aku tidak pernah tahu, apakah setiap langkah kaki yang kita pijak di
atas tanah masih berbekas sampai sekarang? Aku pun belum pernah melihatnya, dan
mungkin kini sudah dibersikan. Dulu dibalik tembok yang mengkotak - kotakkan
suatu ruangan itu ramai oleh suasana teman kita, terkecuali kau. Kau seakan –
akan selalu bersembunyi di depan, tetapi kalau kau menoleh ke belakang dengan
gembira, senyum itu yang selalu ku suka. Mungkin kau tidak menyadari waktu itu
bahwa ada yang mencintaimu sejak lama.
Saat itu aku hanya bisa terdiam, tubuhku seakan – akan kaku tak ingin
bergerak, dan lidahku berbohong untuk mengungkapkan rasa yang ada dan jiwa yang
ada. Hanya ragu yang terasa, tapi jika dipendam saja aku takut ini menjadi
masalah asmara yang membuatku memilih orang lain sebelum kau. Aku memang bodoh
waktu itu, aku tidak menghargai rasa yang ada, cinta yang ada dan juga jiwa
yang ada. Indah sekali barisan sya’ir yang ku tulis untuknya dan lebih indah
nada yang kulantunkan di telingaku, hanya satu itu yang kutunjukan untuknya
saat tugas akhir sewaktu SMA dulu, dan dia tidak pernah menyadarinya.
Ini akan menjadi catatanku selama ini, meskipun aku tidak lagi melihat
senyum yang indah itu di dalam tembok dan pintu yang sama lagi, aku masih
mengingat bahwa kau selalu tersenyum. Tapi aku yakin dibalik senyuman itu ada
cerita lain dari apa yang kau rasakan saat kau tersenyum. Kini waktu semakin
maju dan zaman sudah berubah, mungkin kau sudah lebih dewasa daripada apa yang
aku lihat dibalik tembok dan pintu yang sama waktu itu. Aku selalu ingin
memutar kilas balik masa lalu itu, tapi adakah kesempatan seperti itu?
Jawabannya adalah, tidak akan pernah terulang di waktu yang akan datang dengan
keadaan yang sama jika dia tidak seperti dulu lagi, karena semua sudah berubah.
Posting Komentar